Stevie Bonsapia Dipecat Persipura Karena Perkuat Timnas

Stevie Bonsapia Timnas Indonesia
Berita Bola - Akibat ngotot ingin tampil membela Timnas Indonesia, bek Stevie Bonsapia dipecat oleh klubnya Persipura Jayapura. Tidak hanya dipecat, Stevie juga diminta agar membayar ganti rugi sebesar 129 juta rupiah. Seperti diketahui, ada larangan dari klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) kepada pemainnya agar tidak menerima panggilan Timnas Indonesia, mengingat saat ini adanya dualiasme pengelolaan kompetisi di Indonesia antara PSSI (IPL) dan KPSI (ISL).

Kasus pemecatan Stevie Bonsapia ini menjadi kasus pertama di dunia, ketika seorang pemain dipecat klubnya karena membela Tim Nasional. Stevie Bonsapia saat ini sudah bergabung bersama di Skuad Timnas Indonesia untuk pertandingan melawan Irak di laga pembuka Pra Piala Asia pada 6 Februari 2013.

Stevie Bonsapia sendiri mengaku, tidak mempermasalahkan keputusan manajemen Persipura Jayapura yang meminta dia untuk menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa dia tidak lagi memperkuat klub berjuluk Mutiara Hitam.

Selain diminta untuk menandatangani surat pernyataan, manajemen Persipura Jayapura meminta kepada Stevie Bonsapia untuk mengembalikan 50 persen uang muka yang sudah diterima dan membayar utang selama memperkuat klub asal Papua itu. Jika ditotal jumlahnya mencapai 129 juta rupiah.

“Saya tidak masalah. Tetapi masa' ada anak bangsa yang mau membela timnas harus dipecat dan membayar denda terlebih dahulu,” ujarnya.

Menurutnya, membela timnas adalah kebanggan dan sudah menjadi mimpi baginya. Oleh karena itu, dia tidak mengubah tekadnya setelah tidak mematuhi peraturan Persipura demi memilih bergabung dengan timnas.

“Mungkin ini yang pertama kalinya pemain dipecat karena keinginan membela timnas. Saya tidak kecewa, karena fokus saya saat ini berjuang untuk timnas,” katanya.

Pemain yang pertama kali membela tim nasional Indonesia di SEA Games 2011 Jakarta-Palembang itu berharap, supaya kisruh sepakbola di Indonesia bisa selesai. Jadi tidak ada lagi dualisme yang terjadi di Indonesia dan pemain bisa membela timnas tanpa ada yang melarang.

“Semoga kejadian yang saya alami ini tidak terjadi lagi kepada pemain lain,” tuturnya.