Prediksi Irak VS Indonesia 6 Februari 2013

Irak VS Indonesia Pra Piala Asia
Berita Bola - Timnas Indonesia akan bertanding melawan Irak, 6 Februari 2013 pada laga Pra Piala Asia 2015 di Stadion Internasional King Abdullah, Dubai, Uni Emirat Arab. Alih-alih optimis untuk menang, kubu Timnas malah tampak pesimis dalam laga ini. Apalagi pasca kekalahan 0-5 dari Yordania pada laga uji coba beberapa waktu lalu.

Hal tersebut diungkapkan Penanggung Jawab Timnas Indonesia Berhard Limbong, usai timnas dikalahkan Yordania 0-5 di Amman, semalam. Ia meminta agar masyarakat juga ikut realistis dengan kondisi persepakbolaan tanah air belakangan ini.

"Saya pikir masyarakat harus melihat situasi dan kondisi yang juga berkembang di Indonesia belakangan ini. Jangan menilai penampilan mereka secara sepihak, tapi harus lebih bijak lagi dan mendukungnya," papar Limbong.

Ia mengatakan, Timnas Indonesia tidak akan bisa mengimbangi kekuatan Irak yang merupakan salah satu juara Asia. Bahkan, kata dia, bila pemain-pemain Indonesia Super League (ISL) bisa bergabung belum tentu bisa mengalahkan Irak.

"Sekarang begini, Irak adalah salah satu juara Asia. Tentunya bisa dikatakan kualitas dan pengalaman mereka di atas kita. Kalau pun kita kalah, kita harus kalah secara terhormat. Saya juga tidak yakin kalau tim kita diisi pemain ISL akan mampu mengimbangi permainan Irak. Toh semua butuh proses," tambahnya lagi.

Indonesia Waspadai Kecepatan Irak

Pelatih Nil Maizar meminta anak didiknya mewaspadai kecepatan serangan Irak melalui sayap. "Kami perlu konsentrasi tinggi. Pemain mereka punya kualitas yang bagus. Strategi yang baik akan menentukan pertandingan besok," ujar Nil.

Nil menyadari Irak bukan lawan yang mudah. Negara yang menjuarai Piala Asia 2007 di Jakarta itu memiliki kecepatan di sektor sayap. Untuk itu ia berusaha untuk mengimbanginya dengan lebih menekankan sektor pertahanan dan lini serang.

"Kami mengenal transisi formasi dari bertahan kepada formasi menyerang. Sudah dimatangkan dalam beberapa waktu kemarin dan diterapkan di ujicoba," terang Nil.

"Pemain-pemain sayap yang dimiliki Irak punya kualitas bagus. Skema serangan mereka juga tertata rapi. Saat menyerang mereka mendapat dukungan dari bek sayap, juga memiliki penyelesaian akhir yang bagus dan inilah yang perlu diwaspadai."

Kehadirian Irfan Bachdim, tambah Nil, juga diharapkan dapat membantu permainan timnas. Memakai formasi 4-4-1-1, mantan pelatih Semen Padang itu akan memanfaatkan Irfan sebagai striker tunggal.

"Siapapun yang turun nanti harus tampil maksimal dan mengutamakan kepentingan tim. Semua lini fokus kami benahi," simpulnya.