Berita Bola - Kabar terbaru di PSSI dan Timnas Indonesia di bulan Februari 2013 adalah kabar buruk. Selain kekalahan Indonesia di Pra Piala Asia, kini tengah terjadi konflik di internal pengurus PSSI. Penyebabnya adalah keputusan ketua umum PSSI yang mengangat pelatih baru Timnas Indonesia yang bertentangan dengan aturan main PSSI yang mengakibatkan internal PSSI ini dikabarkan pecah menjadi 2 kubu.
Kini, PSSI Pimpinan Djohar Arifin kini bukan hanya dirongrong oleh Komite
Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Dari internal organisasi sendiri,
kondisi mereka tidak lagi kondusif menyusul penunjukkan pelatih
baru tim nasional Indonesia menggantikan Nil Maizar. Wacana tersebut dihembuskan Djohar, Kamis 7 Februari 2013 siang, di PSSI dengan
langsung memperkenalkan Luis Manuel Blanco. Pelatih asal Argentina itu
disebut Djohar akan menggantikan posisi Nil sebagai pelatih kepala
timnas senior dan Aji Santoso sebagai timnas U-23.
"Luis dikontrak dua tahun untuk menangani timnas senior dan timnas U-23 untuk SEA Games 2013," kata Djohar.
Menanggapi hal ini, anggota exco PSSI yang juga Koordinator Timnas
Bob Hippy melakukan keterangan pers terpisah. Dengan muka memerah, ia
menandaskan langkah Djohar Arifin yang menunjuk Luis Blanco bukan
merepresentasikan sikap PSSI.
Pasalnya keputusan itu diambil tanpa melalui rapat exco, bahkan Bob
mengaku belum mengetahui latar belakang Luis Blanco. Oleh karena itu, ia
menjamin tidak akan ada perombakan tim kepelatihan timnas, termasuk
posisi Nil, Fabio dan Komarudin serta Aji Santoso.
"Belum ada yang berubah karena penunjukkan itu belum melalui
federasi. Barangkali dia (Djohar) salah, CV (Luis Blanco) saja saya
belum baca," tandas Bob.
Dengan nada meninggi, Bob melanjutkan bahwa pengumuman pelatih baru
hanya akan memperkeruh suasana saja. Kini, ia memilih untuk
berkonsentrasi pada persiapan Timnas Indonesia di Pra Piala Asia 2015 jelang laga lawan Arab Saudi
di Tanah Air setelah tampil baik meski dikalahkan Irak 0-1.
"Saya cuma punya waktu sebulan, tidak ada waktu untuk pikir ganti
pelatih. Mending juga pelatihnya tahu pemain-pemain Indonesia," sindir
Bob.
Penunjukan yang mendadak itu membuat masa depan Nil Maizar tak
menentu. Mau-tidak mau Nil pasti akan digeser atau dipecat, begitu pula
Asisten Pelatih saat ini Fabio Oliveira dan Pelatih Fisik Komarudin,
begitu pula Pelatih U-23 Aji Santoso.
Bukan hanya itu, pengangkatan yang serba mendadak ini pun mengundang
kecurigaan bahwa proses tidak melalui rapat komite eksekutif.
Mengomentari hal ini, Djohar justru berkata ketus dengan tameng bahwa
langkah ini dilakukan demi kejayaan Merah-Putih. "Itu urusan kami. Dan
ini semua demi Merah-Putih," ujarnya.
Di kesempatan tersebut, Bob didampingi anggota exco lainnya Sihar
Sitorus justru memperkenalkan Lionel Charbonnier sebagai direktur timnas
yang baru serta Paolo Camargo sebagai pelatih timnas U-14. Pengangkatan
keduanya tinggal menunggu Surat Keputusan PSSI keluar.
Namun berbeda dengan Luis Blanco, kehadiran keduanya tidak akan mengakibatkan pemecatan terhadap siapapun. "Mereka dikontrak dua tahun, tapi kami jamin tidak ada pemecatan terhadap orang-orang yang sekarang sudah ada di timnas Indonesia," kata Sihar.